• Home
  • Artikel
  • Kirim Tulisan
  • Tentang Kami
  • Kontak
Menu
  • Home
  • Artikel
  • Kirim Tulisan
  • Tentang Kami
  • Kontak
Home Keislaman

Review Buku ‘Kuliah Islam’ Karya Prof. Muchtar Lintang

by admin_seratlontar
24 August 2024
Review Buku ‘Kuliah Islam’ Karya Prof. Muchtar Lintang

Gambaran Umum “Kuliah Islam”

SERATLONTAR – Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa lepas dari proses interaksi antar sesama. Mulai lahir, tumbuh dewasa, tua, manusia sangat bergantung kepada orang lain untuk melanjutkan hidupnya. Dalam kehidupan bermasyarakat kepentingan manusia terbagi menjadi dua, kepentingan pribadi dan kepentingan sosial.

Kepentingan pribadi adalah apa yang dibutuhkan oleh tiap individu itu sendiri. Kepentingan sosial adalah kepentingan umat manusia bersama. Sesuai dengan azas bahwa manusia sebagai makhluk sosial, maka apabila ada dua kepentingan tersebut saling bertentangan maka harus mendahulukan kepentingan sosial.

Untuk mencapai kebahagiaan sejati, pada dasarnya berasal dari diri sendiri. Perbuatan baik buru seseorang ditentukan oleh akhlaknya. Oleh karena itu, akhlak adalah puncak dari segala ilmu, karenanya manusia dapat mencapai kebahagiaan. Akhlak yang baik dapat menjadikan diri sebagai seorang yang adil.

Baca Juga

Pengaruh Jurnal Al-Manar terhadap Produk Fatwa di Kawasan Asia Tenggara

Studi Islam dalam Lintas Sejarah: Suatu Pengantar

Plato berpendapat bahwa kebaikan tertinggi adalah keadilan. Keadilan disusun oleh tiga unsur yakni daya syahwat, marah dan daya bertutur. Apabila seseorang dapat mengendalikan ketiga unsur tersebut maka dapat dikatakan sebagai seorang yang adil.

Akhlak (etika) dalam Islam terlah diajarkan Nabi melalui Al-Quran maupun hadis. Pada dasarnya manusia hanya mengetahui apa yang ada. Kalaupun manusia menemukan sesuatu bukan berarti ia menciptakannya, namun sebenarnya sudah ada namun manusia tersebut belum mengetahuinya.

Tiga Tingkatan Ilmu

Tingkatan ilmu ada tiga yaitu, ilmu berdasarkan panca indra, ilmu berdasarkan penalaran dan pemikiran dan ilmu yang diajarkan Allah (al-Quran). Ilmu pertama dan kedua tidak pernah lepas dari kesalahan karena pada dasarnya segala yang diperbuat oleh manusia tidak luput dari kesalahan. Ilmu ketiga merupakan puncak tertinggi dari pengetahuan. Oleh karena itu untuk mempercayai ilmu ketiga ini manusia terlebih dahulu diperintahkan untuk beriman.

Baca Juga: Kiai Dahlan Khalil, Mengenal Lebih Dekat Ahli Alquran dari Rejoso Jombang

Iman tidak membutuhkan rasionalitas akal, karena pada dasarnya iman terletak di hati. Akal manusia memiliki keterbatasan, adapun segalanya yang terdapat di dunia ini tidak seluruhnya diketahui oleh akal. Al-Quran sendiri banyak menerangkan sesuatu yang belum diketahui oleh manusia. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah keimanan untuk mencapai ilmu tingkatan ketiga ini.

Islam mengulas tuntas mengenai permasalahan kemiskinan. Islam membebaskan umatnya untuk menjadi kaya, namun sebagian hartanya ada yang wajib menjadi hak orang lain. Zakat sebagai rukun Islam ke empat merupakan manifestasi dari pensejahteraan orang-orang miskin.

Rasulullah sering menyerukan kepada umatnya untuk tidak menjadi muslim yang miskin. Pada hakikatnya kefakiran sangat dekat dengan kekafiran. Seruan tersebut tidak berarti menjadi miskin adalah sebuah larangan, melainkan Rasulullah menganjurkan umatnya agar menjadi muslim yang bermanfaat bagi orang lain.

Penilaian Buku “Kuliah Islam”

Buku Kuliah Islam ini terbagi menjadi dua bab, pertama bab etika dan kedua sosial. Pada bab pertama penulis memaparkan tentang hakikat manusia sebagai makhluk sosial, kemudian ditulis juga pendapat mengenai definisi etika menurut para filsuf Yunani Setelah itu penulis memaparkan definisi etika prespektif Islam.

Di bab dua penulis buku Kuliah Islam memaparkan pandangan Islam mengenai kemiskinan dan pemecahannya. Di dalam buku Kuliah Islam ini juga menambahkan bebapa teori ekonomi dunia. Semua teori ekonomi tersebut bertujuan kesejahteraan. Namun prakterknya tidak tecapai unsur keadilan dan kesejahteraan. Karena tidak didasarkan pada tuntunan agama. Akibatnya ketimpangan sosial akan selalu ada.

Buku Kuliah Islam ini menggunakan bahasa yang lugas dan jelas menurut zaman penulis. Namun karena lamanya rentan waktu antara tahun terbit sampai sekarang, bahasa yang digunakan sudah banyak yang berubah sehingga jika pembaca tidak cermat, akan terjadi kesulitan.

Buku Kuliah Islam ini juga lumayan tipis, hanya 88 halaman saja sehingga cukup bagi pembaca untuk memahami buku tersebut. Namun satu kekurangan mendasar adalah buku ini tidak mudah didapatkan di pasaran karena tidak ada cetakan ulang, hanya dapat ditemui di perpustakaan. Wallahu A’lam

Oleh: Muhammad Wildan
Artikel ini telah diterbitkan di kanal tanwir.id

Tags: review bukuseratlontarseratlontar indonesia

Artikel Terkait

Jurnal_Al-Manar
Keislaman

Pengaruh Jurnal Al-Manar terhadap Produk Fatwa di Kawasan Asia Tenggara

2 October 2024
Studi_Islam
Keislaman

Studi Islam dalam Lintas Sejarah: Suatu Pengantar

23 September 2024
orientalisme
Filsafat

Menguak Alasan ‘Orientalisme’ Ditulis Sebagai Sebuah Buku

25 September 2024
kiai_muhammad_munawwir
Keislaman

Kiai Muhammad Munawwir Krapyak: Ahli Al-Qur’an Paling Berpengaruh pada Masanya

16 September 2024
syekh_ahmad_khatib
Keislaman

Syekh Ahmad Khatib Al-Minankabawi: Imam Masjidil Haram Asal Negeri Melayu

15 September 2024
Syekh_Mahfudz
Keislaman

Syekh Mahfudz At-Turmusi: Ulama Nusantara yang Menjadi Mufaqih di Makkah

14 September 2024
Next Post
Kepercayaan Masyarakat Jawa Lama, Wali Songo, Hingga Datang Belanda

Kepercayaan Masyarakat Jawa Lama, Wali Songo, Hingga Datang Belanda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

tafsir_al-azhar
Al-Qur'an dan Tafsir

What’s modern about modern tafsīr? A closer look at Hamka’s Tafsīr al-Azhar

by admin_seratlontar
14 November 2024
0

Written by Mun’im Sirry | Review Article This article was written by Mun’im Sirry which light up Tafsir Al-Azhar in...

Jurnal_Al-Manar

Pengaruh Jurnal Al-Manar terhadap Produk Fatwa di Kawasan Asia Tenggara

2 October 2024
Falsifikasi_Karl_Popper

Falsifikasi Karl Raimund Popper dalam Catatan A. Setyo Wibowo

24 September 2024
Studi_Islam

Studi Islam dalam Lintas Sejarah: Suatu Pengantar

23 September 2024
orientalisme

Menguak Alasan ‘Orientalisme’ Ditulis Sebagai Sebuah Buku

25 September 2024
Peran_Kebijakan_Publik

Peran Kebijakan Publik Terhadap Kasus BLBI

20 September 2024

Artikel Populer

  • Jurnal_Al-Manar

    Pengaruh Jurnal Al-Manar terhadap Produk Fatwa di Kawasan Asia Tenggara

    498 shares
    Share 199 Tweet 125
  • Menguak Alasan ‘Orientalisme’ Ditulis Sebagai Sebuah Buku

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Memahami Hadis secara Mendalam: Antitesa Kesalahpahaman

    473 shares
    Share 189 Tweet 118
  • Makna Muhkam dan Mutashabih menurut sudut pandang Tabari danZamakhsyari

    472 shares
    Share 189 Tweet 118
  • The European Qur’an: Mengenal Lebih Dekat Proyek besar Studi Qur’an di Eropa

    472 shares
    Share 189 Tweet 118
  • What’s modern about modern tafsīr? A closer look at Hamka’s Tafsīr al-Azhar

    472 shares
    Share 189 Tweet 118

Copyright © 2024 Serat Lontar

All Rights Reserved

Open chat
Powered by Joinchat
Selamat datang di seratlontar.com. Kami merupakan platform media informasi dan pengetahuan. Kami juga menyediakan pelatihan menulis bagi pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam menulis supaya mereka dapat menyalurkan ilmunya dengan baik kepada pembaca.