• Home
  • Artikel
  • Kirim Tulisan
  • Tentang Kami
  • Kontak
Menu
  • Home
  • Artikel
  • Kirim Tulisan
  • Tentang Kami
  • Kontak
Home Al-Qur'an dan Tafsir

Pendekatan dalam Meneliti Al-Qur’an menurut Angelina Neuwrith

by admin_seratlontar
24 August 2024
Pendekatan dalam Meneliti Al-Qur’an menurut Angelina Neuwrith

SERATLONTAR – Tujuan studi Al-Qur’an bukanlah mencari pemahaman yang paling benar dan yang tidak sepadan dianggap salah, akan tetapi teks sebagai  sebuah media perantara yang merefleksikan sebuah perantara komunikasi.

Angelina Neuwrith menganggap Al-Qur’an sebagai sebuah teks sastra dan teks komunikasi.        Sampai saat ini, Al-Qur’an tidak disusun secara kronologis melainkan ditulis secara intergral berdasarkan surat.

Namun demikian, struktur Al-Qur’an yang ada saat ini mengandung proses komunikasi. hal terpenting adalah bagaimana menghidupkan Al-Qur’an dengan semangatnya.

Baca Juga

What’s modern about modern tafsīr? A closer look at Hamka’s Tafsīr al-Azhar

One Day One Juz: Komunitas dalam Kehidupan Beragama di Era Digital

Artinya, Al-Qur’an sekarang ini tidak dianggap sebagai sesuatu yang mapan, tetapi menjadikannya sebagai sesuatu yang bergerak dan bahan dialog antara pesan tuhan dengan umatnya. Dampaknya adalah akan terbentuk suatu koumunikasi antara Al-Qur’an dengan para pembacanya.

Baca Juga: Ragam Penafsiran Al-Qur’an di Masa Modern dan Kontemporer

Pendekatan dalam Meneliti Al-Qur’an: Pandangan Angelina Neuwrith

Pendekatan yang paling tepat dalam meneliti Al-Qur’an adalah sastra-sejarah. Cara pandang sastra terwujud dalam mengkaji struktur mikro satuan surah dalam Al-Qur’an.  

Adapun pendekatan sejarah digunakan untuk menganalisis teks sebagai proses komunikas. Maksudnya yakni dengan menempatkan Al-Qur’an dalam tradisi literernya. Konsekuensinya, neuwrith tidak akan berspekulatif menjadikan teks bibel  sebagai tradisi literer Al-Qur’an.

Perpaudan pendekatan sejarah-sastra merupakan harapan Neuwrith untuk memadukan posisi tradisional dan revisionis.

Adapun sistem kerjanya ialah melakukan investigasi terhadap literatur secara sistematis terhadap struktur mikro teks.

Dengan demikian, teks Al-Qur’an tidak hanya dipandang sebagai teks yang berbicara kepada audiens secara linier, tetapi sebagai naskah yang merefleksikan proses terbentuknya komunikasi antara Al-Qur’an dengan pendengarnya.

Dengan analisi struktur  mikro, akan tampak dengan jelas struktur struktur yang mencerminkan perkembangan  sejarah dengan proses komunikasi.

Cara Kerja Pendekatannya

Adapun langkah kerja Nauwrith adalah sebagai berikut:

  • Analisis berangkat dari satu surah. Surat ini dibaca sebagai teks sastra sekaligus sebagai teks yang merekam proses komunikasi. Proses komunikasi ini bisa dilihat dengan membuat hubungan yang logis antara bagian-bagian kelompok surat ditentukan oleh subyek-subyek yang terlibat dalam komunikasi
  • Analisis diatas dibaca dengan intertekstualitas. Ini diasumsikan bahwa penerima teks adalah orang yang telah mengerahui bibel,  teks arab dan yunani.

Dengan metode interteks, Neuwrith membuka pintu dialog antara Islam, Kristen dan Yahudi. Ia menghindari terjebaknya pemikiran tentang Al-Qur’an adalah tiruan Bible.

Al-Qur’an berbeda dengan Bible, genre dan parafrasenya adalah dampak dari pewahyuan itu sendiri.

Kesimpulan logis yang diambil Neuwrith adalah hasil dari bacaannya terhadap tulisah Nasr Hamid bahwa Al-Qur’an merupakan sebuah kode yang harus dipecahkan.  Basis yang digunakan adalag pendekatan literatur teks dan komunikasi melalui analisis struktur mikro. Wallahu A’lam

Oleh: Muhammad Wildan
Direktur seratlontar.com

Tags: Penelitian Al-Qur'anseratlontarseratlontar indonesia

Artikel Terkait

tafsir_al-azhar
Al-Qur'an dan Tafsir

What’s modern about modern tafsīr? A closer look at Hamka’s Tafsīr al-Azhar

14 November 2024
One Day One Juz
Al-Qur'an dan Tafsir

One Day One Juz: Komunitas dalam Kehidupan Beragama di Era Digital

7 September 2024
Hermeneutika humanis by sukidi
Al-Qur'an dan Tafsir

Hermeneutika Humanis Gagasan Nasr Hāmid Abu Zayd Menurut Sukidi

5 September 2024
The European Qur’an
Al-Qur'an dan Tafsir

The European Qur’an: Mengenal Lebih Dekat Proyek besar Studi Qur’an di Eropa

4 September 2024
Makna Muhkam dan Mutashabih
Al-Qur'an dan Tafsir

Makna Muhkam dan Mutashabih menurut sudut pandang Tabari danZamakhsyari

4 September 2024
Al-Qur’an pada Masa Rasulullah: Meniti Sejarah Awal Isam
Al-Qur'an dan Tafsir

Al-Qur’an pada Masa Rasulullah: Meniti Sejarah Awal Isam

28 August 2024
Next Post
Manuskrip Hadis dan Tafsir dalam Catatan, Sejak Kapan Keduanya Muncul

Manuskrip Hadis dan Tafsir dalam Catatan, Sejak Kapan Keduanya Muncul

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

tafsir_al-azhar
Al-Qur'an dan Tafsir

What’s modern about modern tafsīr? A closer look at Hamka’s Tafsīr al-Azhar

by admin_seratlontar
14 November 2024
0

Written by Mun’im Sirry | Review Article This article was written by Mun’im Sirry which light up Tafsir Al-Azhar in...

Jurnal_Al-Manar

Pengaruh Jurnal Al-Manar terhadap Produk Fatwa di Kawasan Asia Tenggara

2 October 2024
Falsifikasi_Karl_Popper

Falsifikasi Karl Raimund Popper dalam Catatan A. Setyo Wibowo

24 September 2024
Studi_Islam

Studi Islam dalam Lintas Sejarah: Suatu Pengantar

23 September 2024
orientalisme

Menguak Alasan ‘Orientalisme’ Ditulis Sebagai Sebuah Buku

25 September 2024
Peran_Kebijakan_Publik

Peran Kebijakan Publik Terhadap Kasus BLBI

20 September 2024

Artikel Populer

  • Jurnal_Al-Manar

    Pengaruh Jurnal Al-Manar terhadap Produk Fatwa di Kawasan Asia Tenggara

    498 shares
    Share 199 Tweet 125
  • Menguak Alasan ‘Orientalisme’ Ditulis Sebagai Sebuah Buku

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Memahami Hadis secara Mendalam: Antitesa Kesalahpahaman

    473 shares
    Share 189 Tweet 118
  • Makna Muhkam dan Mutashabih menurut sudut pandang Tabari danZamakhsyari

    472 shares
    Share 189 Tweet 118
  • The European Qur’an: Mengenal Lebih Dekat Proyek besar Studi Qur’an di Eropa

    472 shares
    Share 189 Tweet 118
  • What’s modern about modern tafsīr? A closer look at Hamka’s Tafsīr al-Azhar

    472 shares
    Share 189 Tweet 118

Copyright © 2024 Serat Lontar

All Rights Reserved

Open chat
Powered by Joinchat
Selamat datang di seratlontar.com. Kami merupakan platform media informasi dan pengetahuan. Kami juga menyediakan pelatihan menulis bagi pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam menulis supaya mereka dapat menyalurkan ilmunya dengan baik kepada pembaca.