• Home
  • Artikel
  • Kirim Tulisan
  • Tentang Kami
  • Kontak
Menu
  • Home
  • Artikel
  • Kirim Tulisan
  • Tentang Kami
  • Kontak
Home Filsafat

Filsafat Bahasa: Pengertian dan Relevansinya Terhadap Studi Al-Qur’an dan Tafsir

by admin_seratlontar
12 September 2024
Filsafat Bahasa: Pengertian dan Relevansinya Terhadap Studi Al-Qur’an dan Tafsir

SERATLONTAR – Studi Al-Qur’an dan Tafsir menjadi kajian yang melekat dengan studi bahasa. Oleh sebab itu, langkah awal seorang mahasiswa sebelum mendalami kajian ini ialah mengenal apa itu filsafat bahasa.

Tulisan kali ini akan mengulas terkait hal tersebut, serta menjelaskan tentang perbedaan semiotika dan hermeneutika yang mana masih berada di ruang lingkup filsafat bahasa. Berikut pembahasan selengkapnya:

Pengertian Filsafat Bahasa

Filsafat bahasa merupakan cabang dari ilmu filsafat yang menjadikan bahasa sebagai objek materialnya. Sebagai pengantar, objek material merujuk pada apa yang diteliti, bisa berupa benda maupun entitas lainnya yang menjadi fokus utama penelitian.

Baca Juga

Falsifikasi Karl Raimund Popper dalam Catatan A. Setyo Wibowo

Menguak Alasan ‘Orientalisme’ Ditulis Sebagai Sebuah Buku

Tujuan dari filsafat bahsa adalah untuk mengajarkan kepada orang yang mempelajarinya melihat dunia, berinteraksi dengan sesama dan berpikir.

Baca Juga: Efektivitas Hukum di Indonesia, Berikut Syarat-syaratnya

Adapun relevansinya terhadap studi Al-Qur’an dan Hadis filsafat bahasa berfungsi sebagai alat mengkaji hubungan antar bahasa, baik itu kata per kata, maupun hubungan antar ayat untuk memunculkan pemahaman atas teks tersebut (Al-Qur’an maupun tafsir).

Perbedaan antara Hermeneutik dan Semiotik

Sebelum masuk ke perbedaan, berikut ini peredaan antara keduanya:

Pengertian Hermeneutik

Melansir dari buku tulisan Sahiron, Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur’an,hermeneutika berasald dari bahasa Yunani, hermeneuin yang artinya to explain atau menjelaskan. Dalam istilah yang lain juga berupakan teori penafsiran, seni memahami, ataupun teknik menguak kesatuan makna.

Adapun secara definitif, hermeneutika merupakan cabang ilmu yang membahas metode, hakekat, dan landasan filosofis penafsiran. Hal yang membedakan hermeneutika dengan penafsiran pada umumnya ada di pemahaman historis.

Dalam hermeneutika, pokok pembicaraan ialah tentang pemahaman manusia dengan realitas baik itu nanti dan kini.  

Apa Itu Semiotik

Ilmu yang mempelajari suatu tanda untuk mengungkap pesan dari tanda tersebut. Hal ini dapat diasumsikan, ada lampu aphill di jalanan yang memancarkan warna merah, kuning, dan hijau. Merah artinya berhenti, kuning artinya bersiap-siap atau berhati hati, dan hijau artinya berjalan.

Oleh karena sudah menjadi hal yang umum, tanpa mempelajarinya secara teoretis, seseorang akan tahu apa makna dari lampu tersebut. Cara untuk tahu mengenai makna dari lampu aphill secara teoretis tersebut yang dinamakan semiotik.

Hubungan semiotik dengan Kajian Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir ialah, mempelajari makna dari tanda-tanda Al-Qur’an dan Tafsir. Dalam hal ini tanda itu berupa teks, supaya dapat terungkap dengan baik dan benar.

Letak Perbedaannya

Berdasar dua perbedaan di atas, hermeneutika dan semiotik memiliki kesamaan definisi; menguak kebenaran atau proses penafsiran. Hal yang membedakan ialah, hermeneutika melibatkan unsur-unsur eksternal teks, dalam hal ini konteks hitoris.

Adapun semiotika dalam konteks kajian teks, berfokus pada apa yang ada di dalam teks. Amin Al-Khulli menawarkan gagasan tafsir sastrawi, yakni mengkaji Al-Qur’an dari dua hal, apa yang ada di sekitarnya (dirasah ma hawla al-Quran) dan kajian Al-Qur’an itu sendiri (dirasah ma fi al-Quran)

Dua hal dari Amin Al Khulli di atas merupakan aktualisasi dari semiotik (dirasah ma fi al-Quran) yakni kajian yang berfokus pada teks Al-Qur’an. Juga implementasi dari hermeneutik dalam kajian Al-Quran (dirasah ma hawla al-Quran).

Hubungan Kedua Ilmu Tersebut dengan Filsafat Bahasa

Dalam konteks filsafat bahasa, filusuf Perancis mengembangkan pemikiran filsafatnya dengan mendasarkan bahasa dalam proses hermeneutika. Bahasa dipandang sebagai bentuk manifestasi pemikiran manusia setelah berinteraksi dengan alam dan lingkungannya.

Jadi bahasa bukan hanya dipandang sebagai struktur kata yang memberikan makna, melainkan rangkaian kata yang menggambarkan realita hidup manusia. Untuk mengungkao rangkaian kata tersebut diperlukan dua ilmu:

Pertama, semiotik yang berkutat pada teks atau tanda secara literal. Kedua, hermeneutik, yakni  kajian atas teks maupun tanda, fenomena, yang melibatkan unsur-unsur di luar teks yang masih berkaitan.

Fungsi hermeneutik dan semiotik dalam kajian studi Al-Qur’an dan Tafsir

Semiotika memiliki peranan mengkaji Al-Qur’an dan Tafsir dari sisi literal. Sementara itu, hermeneutika mengkajina dari segi kontekstual, bisa berupa sejarah turunnya (sababunnuzul makro-mikro), konteks sosial hitoris, kajian interteks.

Tags: Filsafat Ilmuseratlontarseratlontar indonesia

Artikel Terkait

Falsifikasi_Karl_Popper
Filsafat

Falsifikasi Karl Raimund Popper dalam Catatan A. Setyo Wibowo

24 September 2024
orientalisme
Filsafat

Menguak Alasan ‘Orientalisme’ Ditulis Sebagai Sebuah Buku

25 September 2024
Next Post
Efektivitas Pendidikan Moral: Pembentukan Karakter demi Membangun Bangsa

Efektivitas Pendidikan Moral: Pembentukan Karakter demi Membangun Bangsa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

tafsir_al-azhar
Al-Qur'an dan Tafsir

What’s modern about modern tafsīr? A closer look at Hamka’s Tafsīr al-Azhar

by admin_seratlontar
14 November 2024
0

Written by Mun’im Sirry | Review Article This article was written by Mun’im Sirry which light up Tafsir Al-Azhar in...

Jurnal_Al-Manar

Pengaruh Jurnal Al-Manar terhadap Produk Fatwa di Kawasan Asia Tenggara

2 October 2024
Falsifikasi_Karl_Popper

Falsifikasi Karl Raimund Popper dalam Catatan A. Setyo Wibowo

24 September 2024
Studi_Islam

Studi Islam dalam Lintas Sejarah: Suatu Pengantar

23 September 2024
orientalisme

Menguak Alasan ‘Orientalisme’ Ditulis Sebagai Sebuah Buku

25 September 2024
Peran_Kebijakan_Publik

Peran Kebijakan Publik Terhadap Kasus BLBI

20 September 2024

Artikel Populer

  • Jurnal_Al-Manar

    Pengaruh Jurnal Al-Manar terhadap Produk Fatwa di Kawasan Asia Tenggara

    498 shares
    Share 199 Tweet 125
  • Menguak Alasan ‘Orientalisme’ Ditulis Sebagai Sebuah Buku

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Memahami Hadis secara Mendalam: Antitesa Kesalahpahaman

    473 shares
    Share 189 Tweet 118
  • Makna Muhkam dan Mutashabih menurut sudut pandang Tabari danZamakhsyari

    472 shares
    Share 189 Tweet 118
  • The European Qur’an: Mengenal Lebih Dekat Proyek besar Studi Qur’an di Eropa

    472 shares
    Share 189 Tweet 118
  • What’s modern about modern tafsīr? A closer look at Hamka’s Tafsīr al-Azhar

    472 shares
    Share 189 Tweet 118

Copyright © 2024 Serat Lontar

All Rights Reserved

Open chat
Powered by Joinchat
Selamat datang di seratlontar.com. Kami merupakan platform media informasi dan pengetahuan. Kami juga menyediakan pelatihan menulis bagi pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam menulis supaya mereka dapat menyalurkan ilmunya dengan baik kepada pembaca.